Rabu, 08 Juni 2011

Ukuran frekwensi penyakit Angka mutlak dan Rate


Mengukur kejadian penyakit, cacad ataupun kematian pada populasi. Merupakan dasar dari epidemiologi deskriptif. Frekuensi kejadian yang diamati diukur dengan menggunakan Prevalens dan Incidens. Ukuran-ukuran frekuensi penyakit menggambarkan karakteristik kejadian (“occurrence”) suatu penyakit atau masalah kesehatan didalam populasi.
v  ANGKA MUTLAK
Jumlah penderita pemyakit yang dinyatakan apa adanya.
Misalnya : Jumlah anak sekolah yang menderita kelainan penglihatan diwilayah tertentu adalah 100 orang.

v  RATE
Adalah salah satu bentuk perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya peristiwa/kejadian tertentu. Rate memenuhi kebutuhan sebagai berikut :
X = pembilang adalah jumlah kasus penyakit yang terdapat dalam suatu populasi atau dalam suatu subgroup suatu populasi.
Y = penyebut dalah populasi yang mempunyai risiko untuk mendapatkan penyakit yang bersangkutan.
Waktu, misalnya jam 12.00 tanggal 23 Juli 2010 atau jarak waktu 1 hari, 1 bulan, 1 tahun dan lain-lain.
Ciri rate :
•         Mempunyai satuan ukuran, yaitu per satuan waktu.
•         Besarnya tidak terbatas. Secara teoritis nilainya terbentang antara 0 sampai tak terhingga.

Contoh:
Pada tanggal 23 Juli 2010 di Bau-Bau terdapat 4000 kasus GO. Diantara penduduk yang berjumlah 400.000 orang, maka RATE kasus GO di bau-bau pada tanggal 23 Juli 2010 adalah :
Ini berarti bahwa penduduk Bau-Bau mempunyai kemungkinan untuk menderita GO adalah seperseratus. Populasi rate tidak selalu populasi dalam arti demografi, tetapi bisa dalam bentuk lain, misalnya jumlah kematian ibu pada ibu-ibu melahirkan di RS.

Tiga Tipe Rate
(1). Crude rate (angka kasar),
(2). Adjusted rate (angka yang disesuaikan), 
(3). Spesific rate (angka spesifik)